Breaking News
Loading...

Info Post
Kambing jantan dan betina sebaiknya dipelihara secara terpisah. Begitu pula anak-anak kambing setelah lepas sapih, yaitu umur 2-4 bulan. Kandang untuk pejantan dibuat khusus dengan ukuran 125 cm x 150 cm per ekor atau minimal 150 cm2 luas kandang. Kandang dengan ukuran cukup luas akan membuat kambing bisa bergerak lelauasa sehingga kondisinya tetap kuat dan aktif. Kandang untuk pejantan ini sebaiknya diletakkan terpisah jauh dari betinya agar tidak mengganggu induk yang sedang bunting atau beranak.

Kandang untuk betina yang belum beranak dibuat dengan ukuran 100 cm x 125 cm per ekor. Jika kambing-kambing betina dipelihara secara berkelompok, misalnya 4 ekor, sebaiknya kandang dibuat dengan ukuran panjang 300 cm, lebar 150 cm dan tinggi 175-225 cm. Untuk induk betina yang sedang bunting tua atau siap melahirkan anak, sebaiknya ditempatkan di kandang khusus yang berukuran 125 cm x 150 cm x 175 cm per ekor.
 
Anak kambing lepas sapih yang berusia 2-4 bulan harus dibuatkan kandang tersendiri berukuran 100 cm x 125 cm x 175 cm per ekor atau dibuat seperti kandang kambing betina yang dipelihara secara berkelompok, yaitu tanpa dinding penyekat sehingga anak-anak kambing lebih bebas bergerak.

TABEL 3. UKURAN KANDANG DAN TINGKAT KEPADATAN KAMBING
Keadaan Ternak
Luas Kandang (M2)
Jumlah Populasi
1.            Jantan dewasa (1 tahun)
2.            Betina dewasa (1 tahun)
3.            Betina dewasa (1 tahun)
4.            Betina bunting/menyusui
5.            Anak lepas sapih (2-4 bulan)
1,25 x 1,50
1,00 x 1,25
3,00 x 1,50
1,25 x 1,50
1,00 x 1,25
1 ekor
1 ekor
4 ekor
1 ekor + anak
1 ekor

Kandang dapat disekat menjadi beberapa bagian. Hal ini akan memudahkan pemeliharaan, pengontrolan ternak yang sakit, pengaturan perkawinan induk, dan pengontrolan induk yang sedang bunting atau menyusui. Luas kandang berbeda untuk status fisiologis yang berlainan. Untuk 110 ekor kambing diperlukan 40 x 150 m2 = 6.000 m2 lahan. Untuk 100 ekor induk beranak 10 pejantan diperlukan kandang seluas 165 m2. Induk betina dikelompokkan (10-20 ekor) dengan satu pejantan dalam satu ruang kandang.

Kambing yang dikandang secara berkala 2 atau 3 kali seminggu perlu digembalakan agar bebas bergerak di lapangan terbuka. Pelepasannya harus diawasi, agar tidak merusak tanaman orang lain. Pengembalaan diusahakan berpindah-pindah tempat.