Setelah melahirkan, induk kamibng harus
dirawat dibersihkan bagian tubuhnya dari sisa-sisa kelahiran. Pengecilan rahi
ke ukuran normal membutuhkan waktu sekitar 2 minggu. Induk harus dalam kondisi
prima agar dapat menghasilkan susu bagi anak-anaknya. Selama laktasi, sebaiknya
air minum tersedia setiap saat dikandangnya, termasuk mineral blok, pakan
kosentrat sekitar 2% dari berat badan, dan hijauan yang cukup sebagai pakan pokok.
Jumlah dan kualitas pakan harus tetap diperhatikan.
Anak kambing setelah lahir dibiarkan
menyusu pada induknya hingga sepuas-puasnya. Anak yang mendapatkan air susu
yang cukup dari induknya, kondisi tubuhnya akan menjadi kuat dan lincah.
Setelah anak berumur 6 hari, induk kambing sudah bisa mulai diperah susunya.
Anak kambing berumur 3 minggu sudah
mulai belajar makan rumput muda, daun-daun muda, dan sudah boleh diberi
kosentrat dalam bentuk bubur sebagai pakan penguat. Anak kambing tidak perlu
diberi susu lagi setelah berumur 2 – 3 bulan karena sudah tiba masanya untuk
disapih. Anak yang sudah disapih itu selanjutnya membutuhkan perawatan yang
lebih baik agar pertumbuhannya pesat dan cepat besar.
Penyapihan dini dapat dilakukan ketika
anak berumur 2 bulan. Pisahkan anak dari kandang induknya. Pemisahan ini
biasanya akan menimbulkan keributan, tetapi tidak lama. Beberapa hari setelah
berpisah, mereka akan diam sendiri.