K
|
ambing perah
merupakan miniature (bentuk kecil) dari sapi perah. Kedua ternak perah ini
memiliki banyak persamaan, tetapi juga memiliki perbedaan yang menonjol.
Seperti sapi perah, kambing perah dikembangbiakkan dan diseleksi sejak zaman
kuno untuk menghasilkan susu dan jumlah banyak. Konformasi tubuh pada sapi
perah, juga diinginkan pada kambing perah. Struktur kelenjar ambing alveoli,
saluran susu, sinterva kelenjar, fungsi anatomi dan fungsi putting dalam
memproduksi susu pada kambing perah sama dengan sapi. Penyebaran atau konversi
pakan menjadi susu juga sama antara keduanya. Periode laktasi selama 305 hari
dengan 60 hari periode kering kandang, juga merupakan sarana yang berlaku untuk
kambing dan sapi.
Di
samping persamaan, kambing perah memiliki karakteristik unik dalam memproduksi
susu yang berbeda dengan sapi. Kalau sapi memiliki 4 puting dan 4 kambing yang
terpisah, kambing hanya memiliki dua ambing saja. Pada umumnya, 7 ekor kambing
dapat menghasilkan susu yang sama banyaknya dengan produksi 1 ekor sapi. Namun,
jumlah pakan 10 ekor kambing baru sama dengan jumlah pakan seekor sapi. Kambing
betina dengan berat 55 kg/ekor dan menghasilkan susu sekitar 2.000 kg dalam
sekali laktasi selama 305 hari, sedangkan sapi dengan bobot 540 kg (misal
Ayrshire) menghasilkan susu 16.725 kg selama laktasi 350 hari.