Breaking News
Loading...

Info Post
Induk yang baik merupakan kunci utama pemeliharaan kambing. Induk betina yang bertubuh besar pada umunya menghasilkan susu yang lebih banyak hal pokok yang harus diperhatikan dalam memilih induk betina adalah calon induk itu harus sehat, tampak bersemangat, aktif bergerak, kepasa selalu tegak, mata bercahaya, pertumbuhan bagus, rambut dan bulu-bulunya mengkilap, dan bebas dari cacat tubuh yang bersifat menurun. Namun, berikut ini criteria pemilihan calon induk, bak jantan maupun betina.

1)            Calon bibit yang dibeli berasal langsung dari peternak.
2)            Calon induk yang baik dapat diketahui dengan melakukan seleksi. Seleksi bisa dilakukan dengan memperhatikan catatan kemampuan produksis setiap individu anak yang dicirikan dari timbangan berat waktu lahir, jumlah kelahiran, dan berat sapih. Selain itu dapat diketahui pula dari kemampuan produksi tetuanya (induk jantan dan betina) serta saudara-saudara dari anak pejantan.
3)            Setelah itu, dilakukan proses seleksi dengan memperhatikan penampilan fisik ternak muda muali dari depan, samping kanan dan kiri, serta belakang. Calon yang dipilih adalah yang memiliki bentuk tubuh bagus, seimbang, dan tidak cacat. Setelah itu, diperhatikan kesesuaian ketentuan umur, warna kulit, tinggi gumba, keadaan gigi, berat badan dengan criteria bibit sesuai persyaratan dan mutu bibit yang berlaku.
4)            Karakter yang baik dapat dilihat dari ekspresi muka yang cerah, tenang, pandangan mata berseri. Kambing jantan yang baik sifatnya agresif dan tidak ada kelainan pada kelaminnya. Kambing betina yang baik bertingkah laku normal dengan sifat keibuan.
5)            Bentuk tubuh normal dan bagian belakang tubuh tampat berat. Hal ini merupakan tanda bahwa kambing itu mampu mendukung berat air susu.
6)            Dilihat dari bentuk tubuh.
-        Dari arah depan           : tubuh terlihat besar, kaki lurus, dan jarak antarkakinya lebar.
-        Dari arah samping       : tuuh terlihat tinggi, panjang, dan dalam. Punggung lurus dan    bentuk tubuh terlihat persegi panjang.      
-        Dari arah belakang      : tubuh terlihat besar, serta kaki belakang berantara lebar dan kuat, tulang rusuk berkembang sehingga dada terlihar luas dan perkembangan daging baik.
7)            Khusus kambing betina bentu ambingnya besar, rasanya lembut kalau dipegang dan juga mudah dilipat-lipat. Bulu yang tumbuh di sekitar ambing lembut dan halus. Di bawah  kulit ambing terlihar urat-urat pembuluh darah dan kulit ambingnya mengisut. Putting susu bergantung pada ambing serta bentuknya simetris dan ukurannya cukup besar. Sifatnya keibuan, gerak-geriknya ramah, jinak, serta mampu melahirkan anak kembar.
8)            Khusus kambing jnatan, tubuhnya besar dan kuat, buah zakar panjang, dan sifat kejantanannya terlihat nyata. Calon induk jantan berasal dari induk betina yang beranak dua atau lebih agar dapat menurunkan anak kembar.